KOMPAS, Senin, 4 Agustus 1997, Halaman XXIV KEPEDULIAN masyarakat Semarang pada anak jalanan, bisa disebut baru muncul setahun terakhir. Itu jika menunjuk pada terbentuknya Paguyuban Anak Jalanan Semarang (PAJS) sejak setahun lalu. Salah seorang yang terlibat dan berupaya mendorong kepedulian pada anak jalanan di Semarang ialah Ir Nuniek Sriyuningsih MS […]
Daily Archives: 25 Apr 2013
SUARA MERDEKA, Kamis, 25 September 1997, Halaman III SEMARANG – Ketua Pusat Studi Wanita (PSW) Undip Ir Nunik Sri Yuningsih MSc mengatakan yang lebih memprihatinkan dari sekitar 400 anak jalanan itu, 30 persennya adalah perempuan. “Keberadaan mereka sangat mengkhawatirkan, karena perempuan sangat rawan terkena penyakit seks menular. Itu berarti akan […]
SUARA MERDEKA, Kamis, 25 September 1997, Halaman III SEMARANG – Keberadaan anak jalanan yang mobilitasnya cukup tinggi sehingga setiap jamnya terus bertambah, menurut Komisi E DPRD Jateng, merupakan masalah serius. Walau penanganannya melibatkan banyak pihak, mereka berpendapat pelaksanaannya perlu koordinasi lebih terpadu lagi. Bahkan perlu dibentuk suatu tim khusus, semacam […]
WAWASAN, 28 Juli 1997, Halaman IV Semarang, (Wawasan). Ratusan anak jalanan Semarang Minggu pagi beramai-ramai melakukan aksi bersih kota bersama Wali Kota Semarang Soetrisno Suharto serta tokoh masyarakat Semarang lainnya. Kegiatan tersebut diisi dengan membersihkan jalan-jalan protokol di dekat Balaikota Semarang, mulai pukul 08.00 hingga 11.00 WIB. Ketua Paguyuban Anak Jalanan […]
SUARA MERDEKA, 28 Juli 1997, Halaman II SEMARANG – “Kowe biasane ngamen ning ndi?” “Ning Jembatan Mberok. Tapi saiki wis ora” “Lho kenopo?” “Diseneni wong kae, lho,” kata seorang anak sambil menunjuk seseorang di belakang. “Kae sapa?” “Kae lho” “Oh, kuwi to.” “Iya.” “Nek kuwi tak undange. Lha wong kuwi […]
BERNAS, 27 Juli 1997, Halaman VII SIAPA sebenarnya yang bertanggung jawab dengan banyaknya anak jalanan yang tersebar di pelosok negeri? Bagaimana mengentaskan anak jalanan tersebut? Apa jadinya jika mereka terus di jalanan tanpa perhatian dan kasih sayang, apalagi dengan kehidupan keras yang menerpa mereka? ******************************** Psikolog sekaligus budayawan dari Universitas […]