RADAR SEMARANG, Minggu, 15 Februari 2009 NILAM Cahaya, 14, dan sedikitnya 80 siswa SMP Ibu Kartini Jalan Imam Bonjol 193 Semarang, Jumat (13/2), lalu, tampak serius berdiskusi. Masing-masing kelompok diskusi dilengkapi kertas dan alat tulis. Tema diskusi tak terkait pelajaran. Siang itu mereka justru mendiskusikan tindak kejahatan eksploitasi seksual komersial […]
Monthly Archives: May 2013
Radar Semarang, 8 Pebruari 2009 BERGAUL dengan anak jalanan (anjal), membuat Yuli harus ikut dalam kehidupan keseharian anak-anak tersebut. Semua dilakukan agar ia bisa masuk dan bergaul di lingkungan mereka. “Pernah baju saya tinggal 2 saja karena yang lain dipakai oleh anak-anak,” tutur Yuli. Karena hanya tingal 2 stel, bila […]
RADAR SEMARANG, Minggu, 8 Februari 2009, Halaman 2 Yuli Sulistiyanto, 33, aktifis Yayasan Setara pernah meneliti pelacuran anak-anak di Kota Semarang bersama peneliti lainnya. Seperti apa? ***** MENEMBUS jaringan prostitusi atau pelacuran, utamanya prostitusi anak tentu tidak mudah. Sebab anak-anak tersebut biasanya merupakan korban dari seseorang atau kelompok yang ingin […]
SUARA MERDEKA, 30 Desember 2007 MALAM ini (30/12), Yayasan Setara bersama Komunitas Budaya Rakyat (Kobar) Fajar Merah akan menggelar konser antieksploitasi seksual komersial anak. Konser itu digelar di Pusat Kesenian Jawa Tengah (PKJT), kompleks PRPP. Kegiatan itu merupakan bagian dari “30 Hari Kampanye Menentang Eksploitasi Seksual Komersial Terhadap Anak” (H9-56).
Yayasan Samin Kampanye Selama 30 Hari KOMPAS, 1 Desember 2007 Yayasan Sekretariat Anak Merdeka Indonesia atau Samin akan menggelar kampanye selama 30 hari untuk menentang prostitusi anak, perdagangan anak demi tujuan seksual, serta pornografi anak. Kampanye akan berlangsung pada 1 – 30 Desember dengan pemutaran video klip dan lagu-lagu di beberapa […]
JAWA POS, Jum’at, 24 Juli 1998, Halaman 11 Semarang, JP, Hari anak nasinal (HAN) di kota Semarang kemarin tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya karena memang tak ada perayaan apa pun. Yagn mengundang perhatian masyarakat adalah aksi sekitar 150 orang anak-anak jalanan di depan gedung DPRD II Kodya Semarang, sekaligus dengar pendapat dengan […]
Kompas, 2002 PUKUL 23.30, udara malam di kawasan Simpanglima Kota Semarang terasa menusuk tulang. Di beberapa sudut Lapangan Pancasila, di tengah kawasan Simpanglima, terlihat beberapa remaja putri usia belasan, duduk bersenda-gurau di tenda teh poci yang bertebaran di bundaran Simpanglima. Sesekali, remaja yang dikenal dengan sebutan ciblek, menggoda pria yang […]
Harian Jogja, 23 September 2008 PIYUNGAN: Data UNICEF menyebutkan setiap tahun ada sekitar 1,2 juta anak di dunia menjadi korban perdagangan anak. Di Indonesia, sebanyak 100.000 anak menjadi korban perdagangan anak setiap tahun, dan dari jumlah tersebut, 40.000 hingga 70.000 di antaranya menjadi korban prostitusi. “Anak-anak yang terjebak dalam lembah […]
Radar Semarang, 16 Oktober 2008 Program pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dalam menangani anak jalanan dinilai kurang maksimal. Bahkan pada tahun anggaran 2008 ini, rencana pembangunan sebuah panti sosial senilai sekitar Rp 1 miliar dibatalkan. Selain itu, dana pembinaan anak jalanan yang dianggarkan juga sekitar Rp 1 miliar juga tidak terserap […]
RADAR SEMARANG, Kamis, 16 Oktober 2008 Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang boleh berbangga hati. Sebab, anak jalanan di titik persimpangan jalan, tepatnya lampu lalulintas (bangjo), sudang berkurang. Namun, kini operasi mereka beralih ke mal dan bus kota. MESKI masih bisa ditemui di titik tertentu, keberadaan anjal di Kota Semarang di bangjo […]
RADAR SEMARANG, Selasa, 23 September 2008 SEMARANG – Rancangan UU Pornografi yang segera disahkan DPR menjadi UU terus menuai penolakan sejumlah LSM. Penolakan disampaikan dalam sebuah aksi di Bundaran Air Mancur Jalan Pahlawan, Senin (22/9) pagi. Unjuk rasa diikuti oleh puluhan aktivis. Mayoritas perempuan. Mereka mengklaim mewakili 34 LSM yang […]
RADAR SEMARANG, Senin, 8 Juli 2008 SEMARANG – Denyut nadi di kawasan Kota Lama Semarang coba dihidupkan kembali. Setelah berbagai kegiatan seni dan budaya, kali ini giliran para waria (wanita pria) Kota Semarang menggelar kegiatan di kawasan yang diharapkan menjadi salah satu daerah wisata di Kota Atlas tersebut. Bekerjasama dengan […]
SUARA MERDEKA, Sabtu, 23 Juni 2007 KETIKA Kota Semarang kehilangan Adipura Kencana sebagian masyarakat menganggap Semarang Pesona Asia (SPA) merupakan alasan utama yang muncul. SPA adalah program yang diusung Pemkot Kota Semarang untuk mendukung slogan Semarang the Beauty of Asia. Dengan sosialisasi yang cukup gencar beberapa bulan terakhir, pemerintah seperti […]
Radar Semarang, 1 April 2007 KURANG efektifnya program penampungan rumah singgah anak jalanan, membuat Kantor Bagian Sosial Setda Kota Semarang berubah pikiran. Sesuai arahan Wali Kota Sukawi Sutarip, para anak jalanan yang ditampung di sejumlah rumah singgah, akan diambil oleh orangtua asuh melalui program house parents. Tujuannya, agar saat diambil […]
RADAR SEMARANG, Kamis, 21 Februari 2008 SEMARANG – Himpitan ekonomi sering membuat frustasi para orangtua. Akibat dari sikap frustasi ini, tak jarang ditemui adanya kekerasan terhadap anak-anak yang dilakukan oleh orangtuanya sendiri. Kenyataan ini tentu sangat memprihatinkan dan butuh perhatian pemerintah. Perlu adanya penanggulangan kemiskinan yang komprehensif. “Kemiskinan biasanya sangat […]
RADAR SEMARANG, Senin, 9 Oktober 2006 SEMARANG – “Hayo, siapa yang tidak puasa?” tanya Shinta Nuriyah Wahid kepada sekitar 200 anak jalanan dan anak panti asuhan, kemarin. Hanya beberapa anak dengan malu-malu mengacungkan jari. Namun, dengan tersenyum, istri mantan presiden Gus Dur ini mengatakan bahwa anak-anak yang mengacungkan jarinya tersebut […]
RADAR SEMARANG , Jumat, 8 September 2006, Halaman 5 UNGARAN – Masyarakat yang bermukim di wilayah pinggiran kota, diminta mewaspadai dan memahami perdagangan manusia (human trafficking). Sebab, korban trafficking biasanya berasal dari wilayah pinggiran yang minim akses informasi dan miskin. Hal itu diungkapkan anggota Presidium Indonesia Act Hening Budyawati, dalam […]
RADAR SEMARANG, Kamis, 27 Juli 2006, Halaman 1 & 7 SEMARANG – Jumlah pekerja seksual anak di Kota Semarang selama setahun terakhir dinyatakan meningkat. PSK anak yang menempati dua lokalisasi besar di Semarang ini diduga adalah mantan penghuni warung teh poci yang kemudian hijrah ke lokalisasi. Fenomena itu disampaikan oleh […]
SUARA MERDEKA, 09 Oktober 2005 SERATUSAN anak jalanan berkumpul di rumah dinas Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah H Abdul Kadir Karding, Jumat (7/10) petang lalu. Mereka dari berbagai “posko” anak jalanan di Kota Semarang. Sebut saja dari sejumlah titik, seperti Simpanglima, Jalan Pemuda, Johar, Metro, Siranda dan Tugu Muda. Dengan […]
RADAR SEMARANG, Jumat, 14 Maret 2003 Rela Kepanasan dan Dikasari Para Preman Jalanan Pengalaman lebih sulit dirasakan para aktivis yang melakukan pendampingan terhadap anak perempuan jalanan yang menjadi korban kekerasan seksual. Bahkan jauh lebih sulit dibandingkan korban yang tergolong sudah dewasa. Mengapa? “Anak jalanan yang mengalami kekerasan seksual, biasanya langsung […]